GOLDENKEPRI.COM | Batam - Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh komponen daerah untuk mendukung penuh percepatan proyek strategis pembangunan Batam.
Rudi meyakini, keberadaan proyek strategis di berbagai sektor akan memberikan multiplier effect terhadap pengembangan wilayah Batam sebagai kota baru yang modern.
"Investasi menjadi kunci meningkatnya pertumbuhan ekonomi Batam. Oleh sebab itu, infrastruktur pendukung investasinya harus kita siapkan melalui proyek-proyek strategis BP Batam yang saat ini sedang berjalan," ujar Rudi pada hari pertamanya bertugas usai menjalani cuti di luar tanggungan negara, Minggu (24/11/2024).
Rudi menegaskan bahwa seluruh pengerjaan proyek strategis seperti pembangunan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pembangunan bundaran punggur, dan pembangunan Fly Over Sei Ladi berjalan tanpa ada kendala berarti.
Ia berharap, seluruh proyek ini pun mampu memenuhi kebutuhan para investor dan mendongkrak nilai investasi yang ada. Sehingga, Batam pun tumbuh sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia.
"Sebagaimana instruksi Presiden Prabowo, kita perlu iklim investasi yang baik. Selain infrastruktur, saya juga akan mengoptimalkan kualitas pelayanan dan perizinan berusaha. Tujuannya tidak lain agar perekonomian masyarakat menjadi lebih baik," tambahnya.
Batam sebagai Katalis Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau
Kemajuan infrastruktur yang sangat pesat berhasil menjadikan Batam sebagai katalis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri.
Di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi sebagai Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Batam sukses menyumbangkan hampir 80 persen realisasi investasi di Kepulauan Riau sepanjang tahun 2023.
Dimana, total investasi Batam mencapai Rp 15,62 triliun dari total realisasi Provinsi Kepri yang berjumlah Rp 20,16 triliun pada tahun 2023.
"Berkat dukungan dan kolaborasi yang baik dari Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat, Batam berhasil menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dalam beberapa tahun terakhir. Ini yang mesti kita pertahankan," pungkasnya. (Ril)